Kalapena.id – Kedai kopi legendaris asal Pulau Belakang Padang (BLP), Kedai Kopi Ameng merupakan ragam pusat kuliner yang punya nama di Batam. Salah satu cabangnya di Tiban, Batam yang buka sejak 2022, juga telah menjadi favorit dari para pecinta teh tarik. Selain teh tarik, kedai kopi ini juga menyediakan beragam kuliner menarik yang membuat pelanggannya betah berlama-lama nongkrong berjam-jam.
Di Tiban, lokasi Kedai Kopi Ameng ini berada di Ruko Summercoast. Tempatnya sangat ramai sekali pengunjung. Warga Batam dari mulai pegawai pemerintahan, polisi hingga warga biasa terlihat memenuhi tiap meja. Pegawai kedai kopi juga terlihat sibuk melayani berbagai macam pesanan pelanggan.
Kedai Kopi Ameng dimulai sejak 1980 di Pulau Penawar Rindu, Belakang Padang. Apa yang membuatnya khas memang kopi dan teh tarik racikan sang pemilik, Ameng yang banyak disukai pelanggannya.
Selain disukai warga tempatan, banyak warga Batam dan pulau sekitar berkunjung ke Belakang Padang dengan menggunakan perahu pompong, hanya untuk menikmati segelas teh tarik ternama tersebut.
Sama seperti di Belakang Padang, Kedai Kopi Ameng di Batam juga dilengkapi dengan stand-stand kuliner seperi nasi gurih, nasi lemak, lontong sayur, ayam penyet, roti bakar dan lainnya.
Warga Batam Rindu Teh Tarik Ameng
Menurut pemiliknya yakni Ameng, cabang di Batam ini merupakan permintaan dari para pelanggan setianya di Batam, karena banyak yang rindu teh tarik Ameng. Rasanya cukup berbeda dari teh tarik lain di Batam. Daripada jauh-jauh ke Belakang Padang, maka ia pun berpikir untuk membuka cabangnya saja di Batam
Menurutnya, selain warga lokal, banyak juga turis dari mancanegara maupun lokal yang sering singgah di Kedai Kopi Ameng. Kalau buka di Batam, maka aksesnya akan lebih mudah bagi wisatawan untuk menikmati segelas teh tarik khas dari kedai kopi ini.
Baca juga :
- Cari Ikan Bakar Mantap di Tiban, Temukan di Ikan Bakar Tanjungpinang
- Lezatnya Laksa Seafood Malaysia Hua Mui Membekas di Lidah
- Dolyn Cafe, Kafe Bertema Doraemon Sajikan Menu Kuliner Khas Jepang
Untuk harga hanya beda Rp 1.000. Contohnya, harga segelas teh tarik di Ameng Belakang Padang Rp 12 ribu, sedangkan di Ameng Batam jadi Rp 13 ribu. Penulis sendiri tidak bisa menjelaskan secara spesifik mengenai ciri khas Teh Tarik Ameng, tapi yang jelas rasanya memang sedikit berbeda, lebih berlemak dibanding teh tarik yang lain.
Kedai Kopi Ameng memang diciptakan khusus untuk tempat nongkrong menghabiskan waktu. Makanya tak heran jika kedai kopi ini selalu ramai pengunjung, bahkan dari mancanegara yang ingin membeli oleh-oleh teh tarik atau kopinya untuk dihadiahkan kepada sanak saudaranya (kalapena).