Film

Review Officer Black Belt (2024), Angkat Kisah Polisi Ahli Bela Diri di Korea

Kalapena.id – The Officer Black Belt merupakan film Korea rilisan terbaru di Netflix pada September 2024 kemarin. Cerita film ini cukup unik, karena mengangkat kisah polisi ahli bela diri yang memiliki peran penting dalam mengawasi residivis di negeri ginseng tersebut.

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Lee Jung-do (Kim Woo-bin) yang merupakan sabuk hitam di bela diri taekwondo, kendo dan judo. Ia juga merupakan kurir di kedai ayam goreng milik ayahnya. Ketika senggang, ia menghabiskan waktu luang bersama teman-temannya memainkan game online.

Suatu hari sepulang dari kerja, ia melihat ada dua orang pria bertarung, dimana salah satunya mendesak yang lainnya. Jung-do kemudian menolong pria yang terpojok, yang selanjutnya diketahui merupakan polisi ahli bela diri bernama Cho Min-jo (Park Ji-yeol). Sebenarnya Min-jo saat itu tengah berusaha menangkap residivis yang mencoba kembali melakukan kejahatan.

Jung-do bersama atasannya Sun-min berangkat menangkap residivis nakal. F dok netflix trailer

Melihat kemampuan bertarung Jung-do yang hebat, ia kemudian merekomendasikannya ke atasannya bernama Kim Sun-Min (Kim Sung-Kyun). Jung-do pun akhirnya menggantikan sementara waktu peran dari Min-jo yang dirawat di rumah sakit karena perkelahian sebelumnya.

Sekilas tentang polisi ahli bela diri di Korea Selatan merupakan unit yang dibentuk oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan. Dilansir dari The Korea Times, mereka adalah ahli bela diri yang minimal memiliki tingkatan ketiga dalam judo, taekwondo dan kendo.

Tugas mereka, yakni mengawasi residivis kasus berbahaya selama masa percobaan pasca keluar dari penjara. Para residivis ini dipasangkan gelang elektronik di kaki, yang fungsinya membantu memonitor mereka dari jauh. Jadi sepanjang 24 jam dengan sistem shift, petugas bela diri harus memantau pergerakan para pesakitan ini.

Jika dirasa mencurigakan, atau gelangnya malah dilepas paksa, maka petugas bela diri harus langsung turun ke lokasi mengamankan residivis nakal tersebut.

Baca juga :

Dalam kesehariannya sebagai petugas baru, Jung-do mendapati bahwa residivis bermasalah kebanyakan berasal dari penjahat asusila, mereka yang pernah melakukan pelecehan seksual pada para wanita dan anak-anak, atau malah lebih ekstrem lagi rudapaksa berantai dan pedofilia.

Suatu hari, penjahat asusila terkenal yang memiliki tubuh besar bernama Kang Gi-jung (Lee Hyun Geol) bebas dari penjara. Tapi sebelum itu, ia harus dipasangi gelang elektronik hingga 10 tahun.

Meski begitu, ia masih mencoba untuk kembali ke kejahatan lamanya sebagai seorang pedofil. Nah disini, Jung-do yang berjibaku bersama teman-temannya untuk menghentikannya dan kembali menjebloskan ke penjara.

Residivis kasus berbahaya harus selalu dimonitor jarak jauh lewat gelang elektronik. F dok netflix trailer

Film ini bagus dari segi story dan koreografi beladiri. Ada kisah menyentuh saat melihat upaya petugas bela diri mati-matian bertarung dengan para residivis nakal, demi menghindari korban lebih lanjut.

Mereka juga manusia biasa yang punya keluarga. Belum lagi melihat tingkah antagonisnya yang menyebalkan, meski sudah mendekam 20 tahun di penjara, niat jahatnya tak kunjung padam.

Ketika melihat anak kecil saja, ia langsung tersenyum menyeringai yang tampak menakutkan. Kisah dalam film ini semakin membuat penulis yakin bahwa hukuman kebiri memang cocok diterapkan untuk para penjahat kelamin ini.

Jadi seperti inilah story yang digagas Officer Black Belt, cukup memancing emosi dari para penonton, apalagi ketika anak-anak terlibat dalam kejahatan asusila.

Dari segi aksi, koreografinya mantap. Jung-do juga tidak digambarkan sebagai petarung yang invincible, ada kalanya ia malah bonyok dihajar penjahat, dan berujung harus rawat inap di rumah sakit.

Film yang disutradai Jason Kim ini sangat direkomendasikan penulis untuk ditonton di waktu luang. Bukan hanya dari segi aksinya yang keren, tapi dari sisi story juga membuka pengetahuan baru mengenai para polisi ahli bela diri ini (kalapena).

Leave a Reply