Kalapena.id – Siapa yang tidak kenal Berserk, manga ikonik yang berasal dari era 1980-an. Di periode ini, manga identik dengan genre dark fantasy, mecha, serta superhero, yang juga bakal menjadi cikal bakal anime modern saat ini. Salah satu manga jadul terakhir yang sekarang sudah diatapsi menjadi anime yakni Bastard!!.
Bastard!! atau nama panjangnya, Bastard!! Heavy Metal, Dark Fantasy merupakan manga karya dari Kazushi Higawara. Terbit pada tahun 1988 oleh Shueisa Publisher, lalu diadaptasi jadi Original Video Animation (OVA) sebanyak enam episode dari 1992-1993.
Bastard!! merupakan salah satu manga terbitan Shueisa dengan penjualan terbanyak sepanjang sejarah, dengan 30 juta kopi terjual di seluruh dunia.
Setelah puluhan tashun berlalu, Bastard!! akhirnya mendapatkan adaptasi anime yang tayang di Netflix pada tahun 2022 kemarin. Adapun studio animatornya yakni Liden Films. Secara singkat, anime ini mengisahkan seorang protagonis yang nyeleneh bernama Dark Schneider.
Tapi jangan salah paham dulu, Schneider merupakan penyihir legendaris yang menghilang 15 tahun sebelum timeline episode awal anime ini.
Schneider dengan sihir ilmu hitamnya membentuk semacam organisasi bernama Four Heavenly Kings, yang bertujuan menguasai dunia. Tapi setelah ia menghilang, ancaman tersebut pun lenyap juga. Pada kenyataannya, Schneider tersegel ke dalam tubuh seorang bocah kecil bernama Lucien, yang berasal dari Kerajaan Meta-Illicana.
Lucien dirawat oleh pendeta agung yang menyegel Schneider. Pada akhirnya baik Lucien maupun protagonis merupakan satu jiwa dengan dua sisi yang berbeda. Lucien ini merupakan bocah penakut yang bergantung sekali dengan kakak angkatnya bernama Yoko, sangat kontras sekali dengan karakter Schneider yang tak kenal takut.
Selama ini, Schneider tertidur di tubuh Lucien. Saat menghadapi ancaman yang dilepaskan oleh mantan anak buah si protagonis yang tergabung dalam Dark Rebel Army, Kerajaan Meta-Illicana akhirnya dengan terpaksa membangunkan Schneider.
Dark Rebel Army ingin merebut kerajaan. Tujuannya untuk melepas segel yang mengikat Dewa Kehancuran bernama Anthrasax, yang 400 tahun sebelumnya pernah menghancurkan kehidupan manusia modern.
Tebak bagaimana cara membangkitkan penyihir yang lama tertidur tersebut. Caranya agak konyol, karena Lucien harus dicium oleh wanita perawan agar bisa bertransformasi menjadi Schneider.
Dan dalam prosesnya, sang heroine bernama Yoko yang masih perawan sering menjadi tumbalnya. Yoko yang merupakan kakak angkat Lucien, yang sudah merawat si bocah sejak dipungut oleh ayahnya si pendeta agung.
Baca juga :
- Wistoria: Wand and Sword, Story Basi Tapi Unggul di Sisi Action
- Mashle: Magic and Muscles, Tiruan Harpot Padukan Otot dan Sihir
- Review The Elusive Samurai, Balas Dendam Sang Pangeran Terakhir Kamakura
Pada akhirnya, Schneider, Yoko dan lainnya berjuang untuk menghentikan Dark Rebel Army membangunkan Anthrasax. Schneider yang pada awalnya seorang yang jahat, womanizer, arogan dan egois ini lambat laut mulai berubah berkat pengaruh dari Yoko, dan identitas Lucien yang jadi jati dirinya yang lain.
Bastard!! kental sekali dengan genre dark fantasy. Selain itu, sang mangaka memasukkan sedikit unsur komedi dan fanservice ke dalam anime yang khas dengan aksi brutalnya ini. Contoh komedinya yakni ketika Schneider malah takut saat Yoko memarahinya, atau saat sang protagonis melakukan aksi cabulnya.
Meski scene fanservice tidak sebanyak seperti anime zaman sekarang, tapi selalu ditampilkan secara eksplisit dan terang-terangan. Ini yang membuat anime ini agaknya jangan sampai ditonton anak-anak, karena memang bukan sasaran marketnya.
Apa yang menarik dari anime ini yakni meski tampil dengan animasi modern, tapi tidak lupa dengan kesan jadulnya. Hal tersebut bisa dilihat dari desain para karakter dan lingkungannya, yang khas manga era 80-an. Rambut yang berombak, mata yang bulat, aksi sadis nan brutal serta tawa melengking jadi ciri khas jadul dari Bastard!!. Nonton anime ini terasa bernostalgia kembali ke era klasik.
Selain itu, kualitas story-nya lumayan dan bisa dibilang jauh lebih baik dari anime-anime karbit zaman modern. Meski belum mampu menandingi Berserk, Bastard!! cukup menghibur asal bisa sedikit bersabar dengan scene fanservice di dalamnya.
Mungkin yang kurang dari anime ini yakni karakter protagonis yang terlihat belum memiliki motif yang jelas. Selain itu meski penulis mengatakan story-nya lumayan, tapi sebenarnya plotnya cukup standar karena sudah banyak anime yang menerapkannya hingga saat ini.
Tapi ini bisa saja terjadi karena Bastard!! jadi salah satu pelopor plot story penyelamatan dunia dari ancaman entitas jahat, seperti iblis, alien dan semacamnya. Satu hal yang agak menjengkelkan yakni keberadaan karakter figur yang menyebalkan, seperti para menteri Kerajaan Meta-Illicana. Mereka tidak isa berbuat apa-apa ketika ada ancaman, dan malah membebankan semuanya ke Yoko.
Mereka berharap agar Yoko segera mencium si Lucien, agar berubah jadi Schneider. Para menteri tak berguna ini sama sekali tak memikirkan perasaan seorang gadis, yang ciumannya ditonton ramai-ramai, atau malah tidak memperhitungkan potensi bahaya dari Schneider yang sejak awal memang sudah Bastard. Hahaha.
Satu hal yang unik dari Bastard!!, yakni mangaka-nya merupakan penggemar musik heavy metal. Sehingga tidak heran, sejumlah nama atau istilah di film ini merujuk pada nama-nama band heavy metal legendaris seperti Metallica, Iron Maiden, Judas Priest, Whitesnake, Anthrax, Megadeth, Venom, Guns N’ Roses dan Helloween.
Contohnya tadi seperti kerajaan yang menjadi latar dari anime ini, Meta-Illicana. Lalu dewa kehancuran Anthrasax dari Anthrax. Dan terakhir ada Kerajaan A-Ian-Maide dari Iron Maiden. Bastard!! cocok ditonton untuk mengisi waktu luang. Apalagi saat ini tema dark fantasy tengah booming, sehingga anime ini menjadi pilihan paling tepat untuk para wibu sejati (kalapena).
