Kalapena.id – CCleaner merupakan aplikasi lawas yang digemari sejuta umat. Penulis bahkan pernah memakainya dalam waktu yang cukup lama. Aplikasi optimizer ini merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya, dengan tools yang cukup mudah dipelajari dan beragam fitur yang membantu kinerja komputer agar semakin optimal.
CCleaner memiliki sejarah cukup panjang. Perangkat lunak ini diciptakan pada tahun 2004 oleh Guy Saner dan Lindsey Whelan, yang menggunakan bendera Piriform Ltd. Lalu pada tahun 2017, Piriform diakuisisi oleh perusahaan pengembang antivirus, Avast.
Penulis menggunakan seri Cclaner-Tech Edition. Perbedaannya dibanding seri Profesional, yakni sifatnya yang portabel, atau bisa dibawa kemana-kemana dengan perangkatn USB seperti flashdisk.
Mengenai kemampuannya untuk membuat komputer lebih kencang, tentu saja jangan pernah melupakan fitur utamanya yakni easy clean. Sekali klik, maka CCleaner akan mencari file-file junk atau file sampah, melakukan checking software yang belum update, menemukan tracker di browser dan beragam hal multifungsi lainnya.
Dengan interface yang cukup sederhana, pengalaman menggunakannya akan terasa lebih mudah. Lalu fitur berikutnya yakni custom clean, yang akan membersihkan file-file sampah imbas dari kegiatan browsing di dunia maya.
Selanjutnya fitur performance optimizer, yang merupakan fitur baru. Fungsinya yakni menidurkan aplikasi yang berjalan di background, sehingga booting dan loading komputer jadi terasa lebih lega.
Lalu ada driver updater, yang mencari driver komputer yang belum tersentuh update terbaru. Kemudian fitur registry, yang memperbaiki registry bermasalah, yang dapat mengancam sistem komputer.
Baca Juga :
- Review Avira Prime : Fitur Optimizernya Mantap
- Review ESET, Antivirus Super Ringan dengan Tampilan Futuristik
- Mengupas Windows Defender, Antivirus Andalan PDNS yang Baru Dibobol Hacker
Dan terakhir ada tools. Fitur ini memiliki sub fitur yang beragam, misalnya unistall yang berfungsi membuang aplikasi yang tidak diinginkan. Software updater untuk mencari software yang belum up to date. Startup untuk mengatur aplikasi yang boleh berjalan di background, dan beragam fitur menarik lainnya.
CCleaner ini merupakan salah satu optimizer tier atas berdasarkan popularitas. Pesaing terdekatnya yakni AVG Tune Up, IoBIT System Advanced Care, Ashampoo Win Optimizer dan lainnnya.
Jika berbicara mengenai kekurangannya, CCleaner ini memiliki kelemahan yang cukup bervariasi. Sistem pembersihannya terkadang berjalan cukup lambat, apalagi jika data yang mau dibuang cukup banyak. Hal tersebut dapat mengganggu kinerja komputer, karena dalam beberapa kesempatan aplikasi ini sering no response.
Lalu fitur driver updater dan software updater yang kurang akurat. Saya sering membandingkan fitur yang sama dengan aplikasi optimizer lainnya, dan mendapati bahwa aplikasi lain sering mendapat hasil baik. Misalnya di CCleaner, tertera 2 aplikasi perlu diupdate, maka di aplikasi lainnya bisa lebih.
CCleaner bisa didownload di ccleaner.com. Ada versi gratisnya, tapi tentunya dengan fitur terbatas, dimana tidak ada driver updater serta performance optimizer.
Mengenai harganya, cukup lumayan. Untuk setahun masa penggunannya, maka harus membayar Rp 438.156 (kalapena).
Pros :
- fitur optimizer yang cukup lengkap,
- kinerja andal dan sudah teruji,
- dapat menonaktifkan aplikasi yang berjalan di background,
- troubleshooting registry yang bagus.
Cons :
- kinerja optimizer terkadang lambat,
- fitur driver dan sofware updater kurang akurat.