Kalapena.id – Kemajuan teknologi membawa perubahan besar dalam dunia shopping. Saat ini konsepnya pelan-pelan beralih ke marketplace, dimana para penjual dan pembeli bertemu dalam satu platform berupa aplikasi e-commerce. Marketplace ini menyediakan berbagai macam produk, termasuk software perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk Personal Computer (PC).
Penulis termasuk sering berbelanja aplikasi di platform e-commerce. Mungkin banyak yang belum mengetahui banyak lisensi software dijual jauh lebih murah di marketplace dibandingkan dengan website aslinya.
Pada umumnya, banyak orang mencari aplikasi umum, seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Capcut Edisi Pro, Canva dan lainnya. Software-software ini biasa digunakan untuk menulis, photo editing, video editing dan lainnya.
Tapi ada juga orang-orang seperti saya mencari sesuatu yang unik, misalnya antivirus, optimizer tools, plugin wordpress, dan lainnya. Cara belanjanya juga cukup berbeda dari segi pengiriman barang. Berbeda dari produk konvensional yang dikirim melalui jasa ekspedisi, software yang merupakan perangkat lunak dikirim via e-mail, yang umumnya terdiri link tempat download serta cara aktivasi. Terkadang juga dilengkapi dengan lisensi asli berupa serial number.
Salah satu hal yang perlu diingat ketika berbelanja software di marketplace, yakni harus pintar dalam memilih toko yang tepat. Pasalnya tidak semua toko itu menyediakan aplikasi yang asli, sehingga maksud hati ingin belanja yang lebih hemat dan untung, tapi yang ada malah buntung.
Aplikasi yang asli ini biasanya ditandai dengan penjelasan dari toko, yang biasanya menyebut seperti lisensi asli yang aktif dengan menggunakan serial number atau key, bisa update, ada masa aktifnya biasanya paling sering setahun, serta memberikan garansi.
Tapi ada juga aplikasi yang punya lisensi original, tapi sifatnya sharing account. Saya biasa menjumpainya ketika berbelanja software antivirus, streaming, dan lain-lain.
Pada dasarnya, antivirus yang beredar di pasaran selalu menjual produk yang bisa digunakan untuk banyak perangkat, misalnya PC, tablet, dan smartphone. Sebagai contoh, Bitdefender Antivirus yang bisa digunakan untuk 10 perangkat.
Baca juga :
- Review Avira Prime : Fitur Optimizernya Mantap
- Review dan Pengalaman Menggunakan AVG Tune Up
- Mengupas Windows Defender, Antivirus Andalan PDNS yang Baru Dibobol Hacker
Administrator utamanya atau akun utamanya biasanya adalah si penjual, lalu dia menjual sharing accountnya. Program parafrase seperti Quillbot juga menerapkan konsep yang sama. Begitu juga dengan Netflix.
Lalu apakah produknya aman. Tenang saja, sangat aman, asal pembeli jangan usil mengutak-atik password dan alamat emailnya. Mengenai harga juga sangat murah. Kekurangannya yakni ketika semua akun dipakai bersamaan, maka akan ada yang kena kick atau tidak bisa nonton. Saya sering gagal nonton Netflix saat akun sharing yang lain aktif, dan itu cukup menyebalkan.
Selain aplikasi berlisensi original dan sharing account, banyak ditemui model aplikasi lainnya, seperti cracked application, keygen application dan patched application. Ketiganya mampu membuat software dapat lisensi seumur hidup, padahal rata-rata software itu selalu meminta pembayaran perpanjangan setahun sekali.
Hati-Hati Berbelanja Software
Di bagian ini saya akan membahas lebih lanjut perbedaan antara cracked application, keygen application serta patched application berikut bahayanya bagi kompter.
Cracked application ini adalah software yang keamanannya telah dibobol oleh hacker. Tujuannya yakni agar dapat menggunakan versi penuh dari aplikasi. File crack biasanya merupakan file berekstensi .exe yang digunakan untuk menggantikan file executable dari sebuah aplikasi.
Ketika diinstal di komputer, maka biasanya harus mematikan internet dan menonaktifkan antivirus. Penyebabnya karena antivirus akan melacak file crack sebagai trojan atau virus.
Patched application merupakan aplikasi yang versi penuhnya dapat digunakan, setelah menggunakan aplikasi patch berukuran kecil. Fungsi aplikasi patch ini untuk membuat software dapat teregistrasi secara ilegal.
Aplikasi patch ini merupakan bentuk penyalahgunaan software, yang pada awalnya digunakan untuk memperbaiki celah keamanan di software, yang di kemudian hari malah digunakan secara ilegal. Antivirus juga sering melacak aplikasi patch ini sebagai virus.
Terakhir, keygen application merupakan program kecil yang fungsinya memberikan hasil algortima sesuai dengan software yang hendak dibajak. Setelah itu, keygen ini akan memberikan kode berupa angka unik, yang dapat digunakan sebagai serial number aplikasi. Lalu setelah memasukkan angka unik tersebut, software bisa digunakan secara penuh seolah-olah sudah teregistrasi.
Penulis menyarankan untuk tidak membeli aplikasi, yang pada keterangannya disebut aktif seumur hidup. Aplikasi model begini biasanya saat kita tidak sengaja update, maka file crack, patch, dan keygennya akan terhapus, sehingga software kembali pada versi gratis atau fungsinya dibatasi.
Selain itu dari segi keamanan juga sangat rentan, karena biasanya sering disisipi virus, trojan, malware dan lainnya yang sangat berbahaya bagi PC.
Jadi jangan tergoda dengan iming-iming harga yang super murah, atau pernyataan software aktif seumur hidup. Jika anda punya website berbasis wordpress, dan kemudian belanja plugin yang aktif seumur hidup, maka kelak plugin tersebut akan rentan diretas oleh hacker karena sudah menjadi celah keamanan.
Alangkah lebih baik jika langsung belanja ke toko marketplace yang menyediakan lisensi original, atau langsung ke website aslinya. Mungkin harga jauh lebih mahal, tapi keamanan sudah pasti terjamin (kalapena).
Tips belanja software di marketplace :
- jangan tergoda harga murah,
- harus pintar memilih toko mana yang menyediakan lisensi asli,
- jangan percaya dengan toko yang menjual aplikasi aktif seumur hidup,
- beli langsung di toko terpercaya atau kalau perlu langsung di website produknya,
- perhatikan ulasan dari orang yang pernah membeli.