Kalapena.id – Waduk yang pertama kali dibangun di Batam adalah Waduk Sei Harapan pada tahun 1969 oleh Kontraktor Robin Loh, dan beroperasi pada tahun 1979. Berikut sejarak singkatnya.
Waduk Sei Harapan merupakan waduk tertua di Batam. Waduk ini diketahui memiliki volume tampung hingga 3.637.000 meter kubik. Waduk ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Sekupang, Marina, dan sebagian Tiban.
Secara singkat, waduk ini memiliki luas permukaan 87,64 hektar, panjang 250 meter, tinggi 17 meter dan lebar 9 meter, dengan luas daerah tangkapan air mencapai 993,02 hektare, luas genangan 75 hektare, serta kemampuan abstraksi air baku mencapai 210 lps.
Pada awalnya, waduk ini merupakan waduk sementara dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Pertamina Sambu. Namun pada akhirnya dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Sekupang.
Baca juga :
- Sejarah Singkat Masjid Tanjak, Ikon Wisata Religi Baru di Batam
- Menghitung Hari Perilisan DLC Elden Ring, Shadow of The Erdtree
- Taman Gajah Mada Sekupang, Lokasi Favorit Warga untuk Berjoging
Kondisi waduk saat ini masih cukup baik dan pemeliharaan terus dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pengelola waduk, melalui Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan.
Curah hujan saat ini juga sangat cukup untuk memberikan suplai air bersih kepada warga di sekitarnya. Waduk juga rutin dikeruk untuk meningkatkan daya tampungnya (kalapena).