Batampedia

Flyover Sei Ladi, Jawaban Atas Kemacetan di Simpang UIB Batam

Kalapena.id – Kemacetan yang sering terjadi di Simpang UIB Jalan Gajah Mada, Sekupang, Batam membuat pengendara membutuhkan flyover baru. Fungsinya yakni mengurai kemacetan. Alhamdulillah keinginan tersebut terjawab, saat Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai pembangunan Flyover Sei Ladi-Laluan Madani, Maret 2024 kemarin.

Selain flyover, BP Batam juga akan melakukan peningkatan jalan dari Pura Agung menuju Simpang UIB, lalu berlanjut ke Simpang Laluan Madani. Adapun total anggarannya sebesar Rp 132 miliar, dan akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Lokasi pembangunan Flyover Sei Ladi. F dok BP Batam

Latar belakang dari pembangunan flyover terbaru ini, yakni untuk meningkatkan mobilitas Warga Sekupang yang memang hanya melewati Jalan Gajah Mada. Sudah jadi pengetahuan umum, jalan raya ini sangat macet pada pagi dan sore hari, terutama di jalur yang dekat dengan Pura Agung Amerta Bhuana menuju Simpang UIB.

Bahkan bukan hanya Warga Sekupang, warga daerah lainnya seperti Batuaji dan Sagulung juga kerap menggunakan jalan tersebut untuk bepergian ke wilayah Jodoh, Batam Centre, dan Nagoya.

Selain itu di Sekupang nanti juga akan ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan. Luasnya 44,4 hektar, dan diprediksi akan menyerap 2.250 tenaga kerja. Jadi untuk mendukung KEK tersebut pastinya membutuhkan flyover, yang dapat membantu mengurai kemacetan di wilayah Sekupang.

Rencananya Jalan Gajah Mada yang berada di bawah flyover tersebut akan dibangun menjadi dua jalur, yang dibagi atas dua lajur kanan dan dua lajur kiri. Dan ditambah dengan flyover yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB.

Baca juga :

Ketika rampung nanti, kendaraan atau alat berat juga akan langsung naik ke flyover dan tidak boleh lagi melewati Jembatan Sei Ladi.

Jembatan Sei Ladi sendiri sudah berusia 20 tahun lebih. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.

Proyek senilai 132 Milliar itu, akan memiliki panjang 1.000 meter dengan 3 lajur dan lebar 60 meter.

Pekerjaan jalan Flyover Sei Ladi akan dimulai dari Puri Agung–San Dona dan berakhir di Rumah Duka Jalan Gajah Mada, dan akan dilakukan dalam 4 tahap, yang ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Dengan kehadiran flyover baru ini, maka Batam sudah punya dua. Satu lagi yakni Flyover Laluan Madani yang berada di Jalan Sudirman, tepatnya di Simpang Jam (kalapena).

Leave a Reply