Tips & Daftar

Hati-Hati Jebakan Dana Nyasar dari Pinjol Ilegal, Berikut Tips Mudah Mengatasinya

Kalapena.id – Era digitalisasi tidak selalu membawa dampak positif pada kehidupan. Contohnya keberadaan pinjaman online (pinjol) ilegal. Selain merugikan penggunanya yang sudah gelap mata karena membutuhkan uang cepat, data pribadinya juga bocor.

Sekarang ada modus baru yang berkaitan dengan pinjol ilegal, dimana modus penipuan paling marak terjadi yakni penipuan dengan modus korban mendapatkan transfer dana dari pinjol ilegal, meskipun korban belum ada mengajukan pinjaman.

Karena butuh uang cepat, pinjol ilegal sering jadi solusi. F Freepik

Mari kita bahas dari awal mengenai pinjol legal ini. Di Indonesia, hanya 102 pinjol legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jumlah pinjol ilegal jauh lebih banyak itu.

Sebagai gambaran, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas bank dan lembaga jasa keuangan (LJK) telah memblokir pinjol ilegal 8.271 entitas.

Celakanya, banyak orang menggunakan jasa pinjol ilegal, karena tergiur-giur dengan iming-iming surganya. Imbasnya bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang di sekitarnya.

Sebenarnya ada cara mudah untuk mengenali pinjol ilegal. Penulis kasih gambaran utamanya terlebih dahulu.

Kalau pinjol legal, ketika aplikasinya diinstal di smartphone, maka hanya meminta akses kamera, mikrofon dan lokasi.

Baca juga :

Akses untuk kamera dan mikrofon dibutuhkan untuk wawancara dan verifikasi antara pinjol dan calon peminjam, sedangkan lokasi dibutuhkan untuk kepastian domisili si calon peminjam.

Sedangkan aplikasi pinjol ilegal meminta akses ke daftar kontak dan galeri foto. Ini hal berbahaya karena bisa terjadi pencurian data, yang khawatirnya nanti akan disalahgunakan.

Atau bahkan paling terburuk bisa terjadi pemerasan, ketika mendapati data yang sensitif atau foto serta video untuk konsumsi pribadi.

Kadangkala, pinjol ilegal ini menawarkan jasanya lewat Whatsapp Blasting ke orang-orang, dimana mereka kasih link, lalu malah iseng diklik oleh pemilik smartphone.

Lalu ada pertanyaan-pertanyaan, yang kemudian malah di”yes”kan. Padahal itu kemungkinan permintaan persetujuan untuk bisa mengakses isi smartphone.

Cara lain untuk mengecek keabsahan pinjol yakni dapat melakukan pengecekan di website dari OJK yang beralamat di https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/Default.aspx

Satu lagi, untuk menghadapi modus penipuan dana nyasar dari pinjol ilegal, seperti yang penulis sebutkan di paragraf awal, tidak perlu panik karena ada cara mudahnya seperti ini :

  • tidak menggunakan dana yang telah diterima, atau melakukan transfer balik,
  • segera laporkan kepada pihak bank dan meminta pengajuan pemblokiran atas dana tidak jelas tersebut,
  • apabila mendapat teror dari debt collector, tidak perlu takut atau panik,
  • abaikan telepon dari debt collector, dan blokir nomornya,
  • kumpulkan bukti informasi berupa screeshot Whatsapp, nomor HP, dan nomor rekening ke Satgas Pasti melalui email : satgaspasti@ojk.go.id (kalapena).

Leave a Reply