Kalapena.id – Ikut event lari Batam saat cuaca bersahabat sudah biasa. Bagaimana saat hari H hujan deras plus kilat lagi? Mungkin sudah ada yang pernah mengalaminya.
Penulis sendiri baru pertama kali mengalami kejadian ini saat ikut race Fun Run Adhyaksa Batam 2024–Fun Run Adhyaksa Ikal 6, Minggu 6 Oktober 2024 lalu di kawasan Harbour Bay Batam. Event lari ini dijadwalkan mulai pukul 05.30 WIB.
Dari rumah di kawasan Bengkong, sebenarnya penulis sudah bersiap sejak pukul 04.30 WIB. Rencananya setelah azan Salat Subuh berkumandang, lalu salat, setelah itu penulis akan berangkat.
Namun tak lama usai azan Salat Subuh, tiba-tiba saja hujan deras turun saat itu.
“Hah. Hujan. Macam mana ini?,” kata penulis dalam hati, sembari berharap setelah salat hujan reda.
Setelah Salat Subuh, hujan memang masih turun saat itu. Namun dari suaranya, tak sederas hujan yang pertama kali. Buru-buru penulis berangkat dari rumah menuju lokasi mengendarai sepeda motor.
Mendekati lokasi, hujan saat itu sudah mulai deras lagi. Benar saja, begitu penulis tiba di area parkir motor basement Swiss Belhotel Harbour Bay Batam, byur. Hujan turun sederas-derasnya.
Waktu itu jam tangan menunjukkan pukul 05.15 WIB. Area parkir Swiss Belhotel Harbour Bay Batam diramaikan dengan pelari yang tengah melakukan pemanasan, sambil berteduh, menunggu hujan reda.
Menurut jadwal panitia, event lari Fun Run Adhyaksa ini dimulai pukul 05.30 WIB. Namun saat itu hujan masih lagi deras-derasnya.
Mengira waktu start lari akan diundur hingga hujan agak reda, ternyata penulis dan pelari lainnya yang berteduh saat itu salah. Kami terlena. Mana lagi suara dari panitia di titik start tak kedengaran, saking derasnya hujan saat itu.
Alhasil, kami terlambat memulai lari. Ya, penulis dan sejumlah pelari lainnya tak ikut pelepasan pelari di titik start, Harbour Downtown, dekat depan Hotel Marriot Batam.
Baca juga :
- Berburu War Ticket Fun Run Adhyaksa Batam 2024 Hingga Larut Malam
- Pengalaman Berlari di Batam Polda Kepri Fun Run 7.8K, Berhasil ke Garis Finish?
- Event Lari Batam 2025
Penulis tak tahu pasti jam berapa dimulainya kegiatan ini. Tapi biasanya peserta lari 10K akan dilepas lebih dulu, menyusul sekira 10 menit kemudian peserta 5K.
Jika mengacu ke waktu yang tercatat di hp saat itu, penulis baru mulai lari sekira pukul 05.51 WIB. Ini waktu yang sudah terlambat untuk start resminya ya.
Kondisi cuaca saat itu masih hujan walaupun sudah berkurang derasnya. Langit pun masih gelap. Ya kami berlari di tengah hujan. Baju kami pun rata-rata sudah basah, bahkan dari awal berlari.
Tak cuma hujan, ada beberapa kali kilat muncul di langit, dan memberi efek seperti blitz kamera. Salah satu momennya saat penulis dan lainnya sudah berada di luar kawasan Harbour Bay menuju arah Rusun, untuk lanjut ke rute berikutnya.
Wah, dengan kondisi hujan ditambah kilat saat itu, penulis hanya bisa berdoa. Semoga tidak kena sambar petir. Hahaha.
Oh ya, sensasi berlari di tengah hujan memang agak beda dibanding saat cuaca bersahabat. Lebih fresh dan tidak bikin cepat haus. Minusnya, ya kita mesti lebih hati-hati melangkah karena jalanan licin, banyak genangan air. Termasuk saat mau menyalip orang depan.
Saat Ikut 5K
Penulis juga lebih fun saat lari di event ini karena ikut yang kategori 5K. Bahkan ada beberapa kali menyalip posisi orang depan.
Sebenarnya bisa saja saat daftar kemarin ambil kategori 10K, toh juga sudah pernah dua kali ikut race 10K. Tapi memang bagi saya pribadi, untuk jarak 10 km ini butuh tenaga ekstra, persiapannya pun harus lebih matang lagi. Sementara penulis tidak ada persiapan sama sekali ikut race kali ini. (Harus mengukur diri).
Kalau jarak 5 km, masih bisalah. Ini jarak aman dan nyaman bagi penulis, karena sudah biasa lari di jarak itu.
Adapun rute lari 5K dari titik awal di Harbour Downtown, lalu belok kiri ke arah rusun mau ke u-Turn, lanjut belok kanan mendekati bundaran belok kiri, sampai di Simpang Lampu Merah sebelum Hotel Planet Holiday belok kanan melewati Mc Donald, belok kanan di u-Turn eks Hotel Melia Panorama lalu lurus sebentar belok kiri lagi, lanjut lurus. Di dekat bundaran belok kanan, lanjut kembali masuk ke Harbour Bay untuk selanjutnya sampai di garis finish.
Inginnya saya berlari non stop di kategori 5 K ini. Tapi ada dua kali momen yang membuat saya jalan atau bisa dibilang terpaksa jalan.
Pertama saat BIB mau copot, dan harus pasang peniti lagi karena satu lubang sudah koyak kena air hujan. Kedua saat mau kembali ke titik start, melewati sisi palang parkir (khusus pejalan kaki) pintu masuk Harbour Bay Batam.
Oh ya sebagai informasi saja, penulis ikut Fun Run Adhyaksa Ikal 6 ini bukan untuk mengejar podium, tapi lebih ke ingin ikut lari saja. Menikmati momennya, berlari dengan orang yang suka lari. Selain itu juga mau tahu, seramai apa peserta yang ikut event lari ini.
Saat mendekati garis finish, waktu menunjukkan 00.50.48 atau masih di bawah 1 jam. Catatan lari saya bisa jadi lebih cepat dari waktu ini, 47 atau 48 menit. Karena penulis terlambat lari dari waktu start awal event ini.
6.800 Orang Jadi Peserta
Setidaknya ada 6.800 orang tercatat sebagai peserta event lari Fun Run Adhyaksa Ikal 6. Ribuan orang itu sudah termasuklah panitia-panitia kegiatan dari HIPMI, Kejaksaan, dan lainnya.
Dari pantauan penulis saat kegiatan ini berlangsung, memang pesertanya ‘sangat ramai’ untuk event lari. Sudah berlebih-lebihlah. Istilahnya membeludak.
Saking ramainya pelari yang ikut event lari ini, satu ruas jalan raya itu bisa penuh dengan pelari. Tapi penulis tak yakin 6.800 orang ini benar-benar ikut lari semuanya. Atau ikut lari tapi tidak menyelesaikan jarak yang semestinya. Mengapa?
Disclaimer dulu, penulis tidak menyalahkan panitia dalam hal ini. Panitia sudah berusaha semaksimal mungkin supaya event lari ini sukses. Lagi pula, siapa yang bisa menentang datangnya hujan jika Dia Yang di Atas sudah berkehendak? Tidak ada.
Ditambah lagi peserta membeludak. Tak mudah mengontrol orang sebanyak itu. Kalah jauh dari jumlah panitia yang ditugaskan di lapangan.
Ok, kembali lagi mengapa tak yakin? Seperti yang penulis sampaikan di atas tadi, kami terlambat lari, tidak dari awal karena hujan.
Saat kami yang terlambat ini berlari menyusul ketinggalan dan bersaing dengan waktu, masih ada peserta yang berteduh di emperan-emperan ruko. Bahkan hingga penulis mendekati garis finish, masih ada yang berteduh di sana. Itu satu.
Kedua, saat kami mau kembali ke Harbour Bay lagi, ada beberapa peserta baru keluar dari mobil yang baru parkir. Dan, langsung menyusul ke barisan mereka yang sudah dari awal berlari.
Ketiga, ada juga beberapa peserta yang menipu diri. Seharusnya dia masih lanjut 2,5 km lagi misalnya. Tapi karena melihat sudah ada peserta yang mau kembali ke garis finish di jalan seberangnya, mereka ikut menyebrang jalan dan ikut bergabung dengan peserta yang mau selesai.
Soal menipu diri ini, sebenarnya agak disayangkan sih menurut penulis. Tapi ya sudahlah, mungkin mereka ikut event ini bukan karena mau ikut larinya, tapi karena motivasi yang lain.
Gratis Pendaftaran, Dapat Makan Gratis Lagi
Pendaftaran fun run ini tak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Tak ayal lagi, peserta yang berminat hampir mencapai 7 ribu orang.
Tak cuma gratis pendaftaran, peserta pun mendapatkan makanan gratis. Panitia menyediakan 6.800 makanan gratis sesuai jumlah peserta.
Cara penukarannya juga mudah. Cukup menunjukkan barcode pendaftaran ke stand-stand makanan yang sudah disiapkan. Lebih kurang ada 40an pelaku UMKM yang bekerja sama di kegiatan ini.
Oh ya, pelaksanaan event Fun Run Adhyaksa ini sudah menerapkan sistem digital. Dari awal pendaftaran sampai ke acara lomba, dan pengundian doorprize, semua serba digital. Sangat memudahkanlah.
Tak kalah menari dengan doorprize yang disiapkan dan bintang tamu yang dihadirkan. Untuk doorprizenya ada beberapa unit motor, televisi, kulkas, sepeda dan lainnya.
Bintang tamunya pun bukan kaleng-kaleng. Mulai dari Republik yang pertama kali tampil. Ada DJ Una, Aura Kasih, Vicky Shu dan Ghea Indrawari. Pertanyaan untuk panitianya, sudah habis dana berapa untuk kegiatan ini? Kalau dikira-kira cukup besar juga (Pikarenji).
.
I like you blog 🙂 where are you from?
thanks, Indonesia
What blog is it? What is all about? ❤️
its all about my hobby, you can check at “about us”, maybe you need translator
Thanks I do 🙂