Wisata

Destinasi Favorit Warga Batam, Dataran Engku Hamidah

Kalapena.id – Dataran Engku Hamidah menjadi objek wisata favorit warga Batam untuk menikmati waktu libur. Taman dianggap menarik, karena dilengkapi lampu hias berwarna-warni. Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin mengabadikan foto.

Saat pagi dan sore hari banyak pengunjung yang datang untuk melakukan giatan olahraga, seperti bermain bola dan bersepeda. Pada malam hari, Dataran Engku Hamidah sangat memikat dan memanjakan pandangan mata, karena lokasinya yang dihiasi dengan aneka ragam warna lampu.

Banyak warga Kota Batam yang mendatangi lokasi ini baik pagi, sore dan malam hari. Saat pagi dan sore hari banyak pengunjung yang datang untuk berolahraga, seperti bersepeda. Sementara saat malam hari, Dataran Engku Hamidah menjadi tempat bersantai sambil menikmati kuliner yang banyak dijajakan di sekitarnya.

Dataran Engku Hamidah. F. barakata.id

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan Dataran Engku Hamidah dibuat untuk masyarakat Kota Batam. Tempatnya didesain untuk menggambarkan suasana Melayu.

Pemandangan pertama yang akan dilihat oleh pengunjung adalah huruf timbul bertuliskan nama taman ini dengan ukuran yang cukup besar. Huruf-huruf ini memancarkan cahaya lampu berbagai warna.

Selanjutnya terdapat bangunan kerangka besi berlampu yang menyerupai bingkai serta memanjang membentuk terowongan dengan bentuk segi enam dan segi empat. Suasana budaya Melayu sangat dirasakan di Dataran Engku Hamidah.

Baca juga :

Spot foto lainnya berupa terowongan lampu bertuliskan Dataran Engku Hamidah berukuran sedang pada bagian depan atas terowongan dan hiasan gambar pohon kelapa pada bagian kanan kiri terowongan. Pada bagian dalam terowongan juga dihiasi lampu tumbler berwarna putih yang menjuntai ke arah bawah.

Titik ini merupakan salah satu favorit pengunjung untuk berswafoto. Selain panoramanya yang indah, lokasi ini pun dilengkapi dengan kuliner khas Kota Batam. Mulai dari makanan ringan hingga berat, seperti sup ikan, bakso kuah, mie ayam, rujak buah, jangung bakar dan rebus, bakso saos tusuk, aneka minuman dan masih banyak lainnya.

Kemudian terdapat beberapa pedagang yang berjualan mainan untuk anak-anak, salah satuanya balon berlampu. Selagi menikmati kuliner dan pemandangan lampu, pengunjung juga ditemani dengan musik live, seperti angklung dengan ritme pop, acoustic dan solo keyboard (kalapena).

Leave a Reply