Kalapena.id – Sebagai kota pariwisata, Batam menjadi tujuan favorit para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain terkenal dengan wisata belanja dan resort tepi pantai, Batam juga kaya akan beragam hidangan kuliner seafood.
Sejumlah kuliner seafood yang cukup diminati yakni kepiting saos pedas, sotong mentega, aneka kerang, udang cereal, gonggong, ikan asam pedas dan beragam menu lainnya.
Beberapa waktu belakangan ini, muncul satu menu yang dapat menjadi pilihan utama bagi para pecinta seafood, yakni kerang tumpah. Baik itu rumah makan, stand, maupun kedai kaki lima di pinggir jalan yang menyajikan menu ini, mulai bermunculan di Batam, seperti di Nagoya, Bengkong, Batam Center dan lainnya.
Lalu, seperti apa wujudnya kerang tumpah ini. Penulis sempat mengunjungi salah satu rumah makan di depan SMP 4, Bengkong yang menghidangkan menu ini beberapa waktu lalu.
Setelah menu dipesan, tak lama kemudian, salah seorang pegawai rumah makan membentangkan plastik yang lebar di atas meja. Sekitar 10 menit kemudian, kerang tumpah sudah siap dimasak. Tapi alih-alih menyajikannya dalam piring atau mangkuk, kokinya langsung membawa kuali tempat memasak kerang tumpah, dan langsung menumpahkannya di atas plastik yang dibentangkan tadi.
Baca juga :
- Sup Ikan Aliang Batam, Kuahnya Segar, Rasanya Mantap
- Lezatnya Laksa Seafood Malaysia Hua Mui Membekas di Lidah
- Daftar Kuliner Iftar Favorit di Masjid Sukajadi Batam
Pada awalnya, penulis merasa itu tindakan yang kurang sopan. Lalu bertanya, mengapa masakannya malah dituang ke meja. Tanpa basa-basi, sang koki pun berujar singkat. “Memang ini pak, yang namanya kerang tumpah. Masakannya langsung ditumpahkan, lalu dimakan,” kata dia.
Menemani kerang tumpah, ada juga nasi putih dan sayur kangkung.
Walaupun pada awalnya masih bingung mengenai cara penyajiannya, tapi karena perut sudah mulai tidak bersahabat, mau tidak mau kerang tumpah ini harus diratakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Ekspektasi awal dari hidangan ini, yakni menu khusus kerang, sama seperti kerang rebus yang banyak terdapat di Medan, Sumatera Utara.
Namun dalam menu kerang tumpah ini, terdapat banyak sekali biota laut, yang tentu saja bisa dimakan, dan sangat menggugah selera para pecinta seafood.
Ada kerang bulu, kerang lapis, gonggong, kepiting, telur, udang, potongan jagung, nenas dan lain-lain. Campuran saos tiram yang rasanya pedas manis ini bercampur dengan rasa asam dari nenas.
Menikmati menu senilai Rp 70 ribu per porsi ini, cukup menyenangkan dan juga penuh tantangan. Misalnya, ketika makan gonggong, untuk mengeluarkan dagingnya yang tersembunyi di dalam cangkang, maka harus menggunakan tusuk gigi. Kemudian, daging tersebut ditarik pelan-pelan keluar, baru kemudian bisa dinikmati.
Sebagai catatan, satu porsi ini cukup untuk tiga orang.
Hanya satu saja kekurangan menu ini, yakni kurang banyak porsi, tapi itu setimpal dengan harga yang diberikan. Menu ini dapat menjadi pilihan utama bersantap malam, apalagi di malam minggu bersam keluarga, pacar, atau cocok juga bagi jomblo pecinta seafood yang butuh waktu untuk menyenangkan diri sendiri (kalapena).