Kalapena.id – Game role playing game (RPG) populer saat ini, Genshin Impact (GI) sudah memasuki Arc Natlan. Di negeri api yang terdiri dari enam suku ini, para traveler mendapatkan pengalaman eksplorasi yang mengesankan. Bukan hanya itu, Archon atau pemimpin dari Natlan ini sangat keren, yakni seorang pejuang wanita bernama Mavuika.
Sebelum Arc Natlan, negeri para pejuang ini digambarkan sangat minim di GI. Tentu ini berbeda dari negeri-negeri lain seperti Sumeru, Inazuma, dan Fontain yang punya banyak petunjuk sebelum arc-nya tiba. Bahkan Snezhnaya dan Khaenriyah yang belum dapat giliran juga punya banyak story in-game.
Karena hal tersebut, Natlan sangat misterius. Banyak teori liar yang berkeliaran di forum-forum mengenai seperti apa bentuk dari negara ini. Ada yang berpendapat tema dari negeri ini murni peperangan, sehingga kesannya dark yang tentu berbeda dengan background GI yang colourful dan ceria.
Pendapat lain mengemukakan bahwa karena selalu diselimuti perang antar suku, negeri ini hancur berantakan. Karena itu Abyss semakin mudah untuk membuatnya semakin jatuh ke jurang terdalam. Sehingga tidak heran, kabarnya banyak lokasi-lokasi yang menyeramkan.
Namun semua teori tersebut terbantahkan saat Natlan rilis pertama kali di GI akhir Agustus kemarin. Natlan yang terinspirasi dari kebudayaan Meksiko dan Amerika Selatan ini justru punya background yang berwarna, bahkan lebih ramai lagi karena punya enam suku dengan karakteristik yang berbeda.
Natlan layaknya Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika. Bermacam-macam suku, tapi tetap bersatu jua. Tidak ada peperangan antar suku seperti yang pernah diteorikan fans-fans GI, melainkan mereka bersatu untuk melawan Abyss yang merusuh di kontinennya.
Negeri api ini penuh dengan bukit-bukit tinggi yang memiliki corak mural sesuai dengan suku yang mendiaminya. Namun tidak perlu khawatir, karena Mihoyo memperkenalkan patron baru yang membuat traveler gampang dalam mengeksplorasi Natlan.
Sejatinya gameplay mirip-mirip dengan game monster quest seperti Pokemon, Monster Hunter dan lain-lain, dimana traveler bisa berubah menjadi makhluk Saurian yang punya keunggulan masing-masing dalam eksplorasi.
Ada tiga makhluk Saurian yang traveler bisa gunakan untuk jalan-jalan di Natlan. Penulis lupa namanya, biar gampang ketiganya yakni dino, burung, dan hiu.
Dino punya keunggulan bisa mendaki bukit dengan cepat. Burung bisa lompat jauh, sedangkan hiu cepat dalam berenang. Mereka menggunakan sumber daya bernama Phlogystone, sayangnya fitur ini hanya bisa digunakan di Natlan.
Kembali ke Archon Pyro, sebelum Arc Natlan tiba, banyak fans di komunitas menyebut namanya Murata. Tapi yang muncul aslinya yakni Mavuika.
Baca juga :
- Kazuha Versi Geo, Xilonen dari Natlan Akhirnya Rilis di Genshin Impact
- Honor of Kings Tiba, Sanggupkah Meruntuhkan Dominasi MLBB di Asia Tenggara?
- Waifu Cantik dari Fontaine, Begini Cara Mudah Gunakan Clorinde di Genshin Impact
Tapi hal ini masih perlu penjelasan lebih lanjut, karena bisa jadi Murata merupakan nama lain dari Mavuika, sama seperti Focalor dengan Furina atau Buer dengan Nahida.
Namun fakta yang unik bisa ditemukan saat mengikuti story quest di Natlan mengenai archon satu ini. Dalam satu scene, Kachina mengatakan kalau Archon Natlan dulunya merupakan orang biasa. Ibaratnya naik pangkat dari manusia biasa jadi manusia berkekuatan dewa.
Dan biasanya archon ini diperoleh dari hasil pilgrimage di Natlan. Pilgrimage merupakan semacam kontes adu kekuatan antar enam suku, dimana para pemenangnya akan menjadi prajurit utama untuk menghadapi serbuan monster Abyss.
Nah Archon ini biasanya merupakan orang yang paling kuat, yang kemudian diakui Celestia sehingga bisa naik ke tingkatan dewa. Namun Archon Natlan berbeda dengan archon negeri lainnya yang bisa dikatakan abadi, Mavuika bisa menjadi tua dan harus segera digantikan.
Jadi penulis pun belum tahu Mavuika ini Archon Pyro generasi yang keberapa. Tapi yang jelas, penampilannya sangat mengintimidasi karena ia disebut sebagai Archon Pyro terbaik selama ini.
Rambut panjangnya yang berkibar-kibar dan bercahaya layaknya api, kemudian outfit-nya yang seperti rider semakin menegaskan aura intimidasi kepada para lawan-lawannya.
Natlan yang terletak di barat Sumeru ini sangat menyenangkan untuk dijelajahi. Banyak mekanisme baru dan tantangan yang berbeda dari negeri-negeri sebelumnya. Belum lagi kontinen ini diyakini menyimpan banyak story GI, yang akan semakin menunjukkan titik terang mengenai misteri dari Abyss, Khaenriyah, Celestia, Fatui dan lainnya.
Perlu diingat, Arc Natlan ini sudah memasuki sepertiga terakhir dari kisah GI. Apalagi nanti akan ada encounter dengan Fatui nomor satu, Capitano. Tentu ini akan jadi arc dan negeri penuh warna yang tak terlupakan. Penulis juga sudah tidak sabar untuk menggacha Mavuika saat rilis kelak (kalapena).
Terbaik emang mavuika.. ga sabar nunggu update penjelasan tentang Muratan 😁
siap gan