Kalapena.id – Bicara tentang anime masa kini, banyak yang basi. Soalnya formula yang digunakan selalu sama, seperti tema isekai, action dan romance yang penceritaannya linear, dan banyak lainnya. Meski begitu, tetap ada satu atau dua hidden gem tiap tahunnya, salah satunya anime berjudul Frieren : Beyond Journey’s End.
Frieren ini anime yang mengangkat tema kisah pahlawan dalam memerangi Raja Iblis. Plot fantasi seperti ini banyak digunakan ratusan anime lainnya yang beredar sekarang ini.
Namun perbedaannya, serial animasi ini lebih mengedepankan kisah pahlawan yang sudah pensiun usai memenangkan perang yang panjang. Frieren merupakan tokoh utamanya, seorang penyihir bangsa elf yang telah hidup ribuan tahun.
Sebelum cerita dimulai, ia membentuk kelompok pahlawan bersama Pahlawan Himmel, Pendeta Heiter, dan Prajurit Eisen. Berempat mereka mengalahkan Raja Iblis yang mengancam dunia yang mereka huni.
Sejatinya, anime yang bertema pahlawan sering mengangkat kisah sejak awal, dimana kelompok pahlawan masih lemah dan belum memiliki keistimewaan apapun, mungkin hanya dengan ujung jari, musuh bisa mengalahkannya dengan mudah. Namun dengan seiring perjalanan episode, mereka semakin kuat, perkembangan karakter semakin dewasa, kemampuan semakin terasah, sehingga musuh terakhir pun bisa dikalahkan sesuai alur ceritanya.
Baca juga :
- Mashle:Magic and Muscles, Tiruan Harpot Padukan Otot dan Sihir
- Review Anime Kaiju No.8, Kisah Om-Om Protaganis Melawan Monster Raksasa
- Review The Elusive Samurai, Balas Dendam Sang Pangeran Terakhir Kamakura
Frieren tampil beda dengan mendobrak arus mainstream tersebut. Enggan berangkat dari hingar bingar menjalani misi memerangi musuh kuat, anime karya Studio Madhouse ini akan bercerita tentang perjalanan sunyi Frieren yang menyaksikan rekan-rekannya yang merupakan manusia dan dwarf mati satu demi satu karena usia tua. Di episode pertama, kisah Frieren dimulai 50 tahun setelah kisah kepahlawanan mereka yang melegenda.
Elf yang satu ini bisa dikatakan abadi, 50 atau 100 tahun merupakan waktu yang sebentar baginya yang sudah hidup 1.000 tahun lebih. Karena sudah sering melihat orang-orang terdekatnya mati, ia pun memutuskan enggan menjalin hubungan karib dan lebih memilih menghabiskan waktunya di tempat terpencil.
Namun kedatangan tiga orang temannya memberi warna yang indah, meski hanya puluhan tahun yang bagi Frieren hanya sekejap saja. Sebelum teman-temannya tiada, ia sempatkan diri mengunjungi mereka sekaligus mengenang kisah masa lalu yang telah dilalui bersama.
Bagi penulis, cerita Frieren ini sangat sunyi dan sederhana, diiringi lantunan sountrack melankolis yang sangat pas dengan dunianya. Perjalanan yang Frieren lakukan bagai kembali memoles jati diri yang hilang bersama teman-temannya tersebut.
Ada banyak kisah menyentuh yang terdapat dalam anime ini, kala Frieren dan teman-temannya dalam perjalanan mengalahkan Raja Iblis.
Sebenarnya perjalanan Frieren ini bertujuan ingin memahami manusia lebih dalam lagi. Selama ia bersama teman-temannya, Frieren merasa belum cukup mengenal mereka dalam waktu 10 tahun yang sebentar.
Saat temannya mulai pergi satu demi satu meninggalkannya di dunia, memori perjalanan dari dalam ingatan Frieren berkelebat, ia pun jadi sangat emosional, suatu yang jarang terjadi dari diri elf yang kalem ini. Untuk itulah, ia bertualang mencari arti dari petualangan sebelumnya, sekaligus menemukan tujuan baru dalam hidupnya.
Setelah itu, petualangan Frieren ditemani oleh Fern, penyihir yang dirawat oleh Heiter, serta murid dari Eisen, yakni Stark. Mereka bertiga kemudian melakukan perjalanan panjang untuk mencari jawaban yang dibutuhkan selama ini.
Anime Fantasi dan Slice of Life
Anime Frieren punya alur lambat, tapi itu sangat cocok dengan jalinan kisahnya yang berkonsep fantasi dan slice of life. Meski lambat, tapi tidak membosankan, karena banyak hal-hal baru terungkap di tiap episodenya.
Secara grafis, tidak ada yang istimewa dari Frieren, tapi gaya animasinya sangat pas dengan dunia yang dibangun dalam anime ini. Outfit dari para karakter juga tidak sembrono seperti anime yang punya fan service, desainnya terkesan sederhana, tapi menimbulkan kesan yang memorable yang membuatnya nyaman ditonton.
Sikap Frieren yang kekanak-kanakan, tukang tidur, penyendiri, hobi mengumpulkan grimoire dan terkesan cuek terkadang menimbulkan kesan unik dan sekaligus misterius bagi penonton. Tapi jika ditanya soal kekuatan, ia merupakan penyihir yang sangat kuat. Overall, bagi yang suka anime beralur lambat dan mencari kisah yang kuat, Frieren cocok untuk ditonton.
Opening soundtrack dari Frieren berjudul Yuusha yang dibawakan Yoasobi juga merupakan Ost terkeren di tahun 2023. Kesannnya yang kuat mampu menggambarkan keunikan di dunia Frieren (kalapena).