Kalapena.id – MD Pictures kembali mengangkat film yang diadaptasi dari karya kreator konten Elizasifaa ke layar lebar.
Setelah ‘Ipar Adalah Maut’ tayang pada 2024, terbaru ‘La Tahzan’. Film yang diproduseri Manoj Punjabi ini rencananya akan tayang pada 28 Mei 2025 di bioskop.
Siapa pemainnya? Film ini akan dibintangi Marshanda, Ariel Tatum dan Deva Mahendra sebagai tokoh utamanya. Setelah sukses memerankan Aris, tokoh pria yang selingkuh dengan adik iparnya di film Ipar Adalah Maut, Deva kembali dipercaya main di film La Tahzan.
Sebagai informasi, La Tahzan pertama kali muncul di Instagram dan Tiktok Elizasifaa pada 27 Maret 2023 lalu. Ceritanya dibagikan dalam 20 part.
Sama seperti Ipar Adalah Maut, Eliza mengklaim La Tahzan diangkat dari kisah nyata seorang pengikutnya di media sosial (medsos). Cerita ini pun viral.

Dari sudut pandang penulis, baik Ipar Adalah Maut maupun La Tahzan punya kemiripan jalan cerita. Ya, keduanya sama-sama mengawali kisah rumah tangga pasangan suami istri (pasutri) yang harmonis, namun rusak karena ada orang ketiga.
Jika di Ipar Adalah Maut, orang ketiga itu yakni adik ipar si tokoh utama pria, di La Tahzan–Asisten Rumah Tangga (ART) alias pembantu.
Sekilas, kalau membaca jalan ceritanya terkait perselingkuhan, mungkin kebanyakan orang akan berpikir ‘La Tahzan’ sama saja dengan ‘Ipar Adalah Maut’.
Namun bagi mereka yang mengikuti ceritanya dari awal sampai akhir, mungkin akan memberikan jawaban berbeda.
Baca juga :
- Review Upstream (2024), Potret Kehidupan Kurir Online yang Mengharukan
- Review Officer Black Belt (2024), Angkat Kisah Polisi Ahli Bela Diri di Korea
- Review Sumala (2024), Saat Beragam Genre Film Horor Berpadu dalam Satu Sinema
Sebagai bocoran, masalah yang dihadirkan di La Tahzan terbilang rumit karena ada unsur syirik di dalamnya.
Bagaimana seorang Asih–sang ART yang dikenal rajin ibadah karena pernah mondok dan membuat siapa saja di dekatnya bisa luluh, lengket, ternyata di belakang memakai jimat, mantra-mantra dan sejenisnya.
Gara-gara ajian itupula, pernikahan Alina dan Reza–majikannya bubar, hubungan anak dan ibunya (Rere-Alina) menjauh dan masih banyak lainnya. Korbannya juga bukan cuma satu pasutri.
Namun si Asih ini selalu memainkan peran sebagai korban. Mana lagi saat kedoknya terungkap, dia menyebut jimat, dan kawan-kawannya itu hanya media, seakan itu bukan suatu kesalahan.
Dia berusaha menyamarkan antara hak dan yang bathil, dengan tetap menyebut-nyebut Allah di bibirnya.
‘La Tahzan’, mungkin penggalan dari versi panjang kalimat bahasa Arab ‘la tahzan innallaha ma’ana’ yang berarti, janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.
Di versi Instagram dan Tiktoknya, kita akan melihat cara kerja ‘doa menembus langit’, kesungguhan hati, perjuangan mendekatkan diri dengan Yang Di Atas, dan pertolongan Allah kepada hamba-Nya, setelah ujian silih berganti datang.
Cerita La Tahzan Versi Instagram Elizasifaa
Kehidupan rumah tangga Alina dan Reza awalnya berjalan mulus. Alina merupakan seorang jastiper, dia sering ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, paling tidak sebulan sekali.
Suaminya Reza seorang pekerja, walau tak dijelaskan persis apa pekerjaannya. Mereka memiliki seorang anak perempuan bernama Rere, masih usia sekolah.
Karena kesibukan masing-masing, mereka mempekerjakan seorang ART bernama Asih. Salah satu tugasnya menjemput Rere setelah pulang sekolah.
Perempuan itu tidak menginap di rumah Alina, melainkan datang pagi, dan pukul 18.00 WIB atau setelah Reza pulang, balik ke rumahnya. Asih diceritakan sudah menikah, dan suaminya kerja proyek di luar kota.
Asih sudah beberapa tahun ini bekerja sebagai pembantu di rumah Alina dan Reza. Terungkapnya hubungan terlarang ART dan majikan laki-laki itu berawal dari celetukan Rere yang melihat ayahnya tidur di kamar Asih.
Bocah itu bertanya ke ibunya yang baru pulang open jastipe dari luar negeri. Alina pun mengkroscek kebenaran informasi itu kepada Asih dan suaminya-Reza. Dan, tentu saja keduanya tak mengaku.
Beberapa hari kemudian, Asih muntah-muntah. Kejadian inipun diketahui Alina. Dia lalu meminta Asih tespek. Hasilnya, ART itu hamil. Setelah didesak Alina, Asih mengakui ayah anak yang ada di kandungannya, Reza.
Alina marah. Ternyata hubungan gelap suaminya dan Asih sudah berjalan 2 tahun dan dia tak mengetahui itu. Alina bertanya-tanya sendiri mengapa suaminya tega berbuat seperti itu kepadanya.
Reza dengan bujuk rayunya pun berusaha meyakinkan Alina, kalau dia tetap mencintai istri sahnya itu. Namun di sisi lain, dia harus bertanggungjawab dengan kehamilan Asih.
Singkat cerita, Alina setuju Reza poligami. Bahkan dia ikut membantu persiapan akad nikah suaminya dan Asih. Setelah menikah, Reza dan Asih tinggal di tempat lain.
Mereka mengatur jadwal, Reza akan seminggu di rumah Alina, seminggu lagi di rumah Asih. Namun aturan itu tak berjalan mulus. Seringnya Reza tinggal di tempat Asih. Perempuan itu selalu punya alasan untuk menahan Reza tinggal di rumah istri pertamanya.
Di sisi lain, Alina melihat perubahan pada diri Rere. Anak perempuannya itu tambah lengket dengan Asih, perempuan yang dipanggilnya Bunda setelah sang ayah menikah dengan Asih.
Sampai Alina pun merasa dikucilkan anaknya sendiri. Karena Rere jadi tak peduli dengannya.
Belum lagi dengan ibu mertuanya–orang tua Reza yang tiba-tiba mau datang ke rumah. Mengira ibu mertua akan membela Alina setelah tahu anaknya menikah lagi, dengan pembantunya pula, ternyata Alina salah.
Ibu mertua itu tetap membela anaknya, malah dengan cepat menerima kehadiran Asih sebagai menantu. Alina makin tersisih.
Belakangan, ibu kandung Alina pun mengetahui kalau anaknya dipoligami. Namun lagi-lagi Alina tak dapat pembelaan dari orang dekatnya.
Ibu kandungnya malah meminta Alina mempertahankan rumah tangga si anak dengan Reza.
Dia tak ingin anaknya bernasib sama dengannya, rumah tangga hancur karena orang ketiga. Dia tak mau dianggap jadi orang tua gagal. Karena itu, dia keras meminta Alina bertahan, apapun keadaannya.
Setelah tahu akhirnya Alina memilih berpisah dengan suaminya, si ibu marah dan menjaga jarak. Ajaibnya, si ibu bisa dengan cepat menerima kehadiran Asih yang datang ke rumahnya (rumah si ibu) bersama Rere dan Reza.
Lelah dengan keadaan yang menimpanya, Alina mulai mencoba bangkit. Dia tak lagi menjalankan usaha jastiper, tetapi usaha travel dan lanjut S2.
Di kampus itulah dia bertemu Mbak Dewi yang jadi teman akrabnya. Kehidupan Alina pun berubah jadi lebih agamis karena dorongan positif dari Mbak Dewi.
Setiap ada masalah, dia selalu mengingatkan Alina, kalau ada Allah sebagai bekingannya. Tak bosan-bosannya, dia juga meminta Alina meminta pertolongan Allah.
Hingga akhirnya ‘kun fayakun’, semua kebusukan Asih terbongkar dengan sendirinya. Belum lagi dengan kemunculan Natasha. Dia datang setelah Rere mengalami sakit yang tak biasa.
Sebelumnya, ibu kandung Alina juga diceritakan meninggal dunia secara tiba-tiba. Di rumah yang ditinggali ibunya, Alina menemukan seikat rambut, mirip rambut anak bayi yang dicukur sedikit. Dan, dia yakin itu bukan rambut ibunya, karena rambut si ibu sudah memutih.
Mana lagi saat orang datang melayat ke rumah ibu, Alina melihat orang mirip Asih di antara pelayat. Namun herannya, orang itu tak ada menyapa atau mendekati Alina.
Ok, kembali lagi ke Natasya. Perempuan itu ternyata bernasib sama dengan Alina. Suaminya pernah menikah siri dengan Asih.
Asih tadinya bekerja di pabrik yang sama dengan Natasha, entah statusnya atasan dan bawahan atau teman kerja, tak bisa dipastikan. Saat itu ditemukan jimat di dompet suaminya, yang ternyata pemberian Asih.
Dari situ si suami sadar. Hubungan suami Natasha dan Asih pun kandas. Dari Natasha pula diketahui, ternyata saat mondok Asih pernah mendekati seorang ‘gus’ yang sudah beristri, akhirnya dia pun dipulangkan.
Setelah Asih menghilang, belakangan Natasha mengetahui Asih bekerja di kota lain bersama Alina. Dia pun mengikuti perkembangan Asih, Alina, Rere via medsos.
Nasib suami Natasha pun sama terjadi pada Reza. Setelah menyadari kesalahannya, ia ingin kehidupannya kembali bersama Alina dan anaknya Rere.
Sayangnya, Alina sudah dilamar orang. Omar, namanya. Laki-laki itu adalah adik Mbak Dewi yang mengagumi Alina sejak lama, bahkan saat kakaknya dan Alina belum berteman. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Di medsos masih ‘menggantung’ karena akan diangkat ke layar lebar (pikarenji).